Lowongan Kerja di ANTARA

Monday, November 19, 2007 | with 0 komentar »

Lomba Foto

Thursday, November 08, 2007 | with 0 komentar »

REALITAS DAERAH TERTINGGAL 2007

KEMENTERIAN NEGARA PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL

TUJUAN:

1. Mendapatkan gambar (foto) yang mampu merekam daerah tertinggal, baik realitas ataupun sebaliknya.

2. Mengeksplorasi potensi alam dan sumber daya manusia yang sering kali tidak nampak pada daerah tertinggal

3. Menggugah ketertarikan pihak-pihak terkait untuk turut membantu pembangunan pada daerah tertinggal.

TEMA LOMBA : "Realitas Daerah Tertinggal"

KETENTUAN LOMBA:

1. Lokasi pemotrertan harus dilakukan pada daerah yang termasuk pada kabupaten tertinggal (sesuai kepmen). Daftar terlampir

2. Media pemotretan bebas (hitam putih dan berwarna)

3. Karya foto diproduksi sepanjang tahun 2005 – 2007 dalam format foto digital, film negative color/Bw atau slide.

4. Pengolahan digital diperkenankan selama tidak mengubah isi foto

5. Pengumpulan karya berupa CD dengan ukuran sisi terpanjang maksimal 2048 pixel dan resolusi 300 dpi kompresi 12 dengan format JPEG, penamaan file (fotografer_ Lokasi pemotretan_Judul_ tahun pembuatan) atau dapat juga dikirimkan via email ke alamat : lombafotopdt@ yahoo.co. id

6. Tidak diperkenankan menambah unsur-unsur non fotografis pada foto.

7. Sebanyak 40 foto yang terpilih untuk pameran akan mendapatkan penghargaan dari menteri.

8. Foto yang dikirim tidak dikembalikan

9.Kementerian Negara Pembangunan Daerah Tertinggal berhak menggunakan 40 foto yang terpilih untuk kepentingan publikasi dan promosi.

10. Dewan Juri:

a. Oscar Motuloh (Kepala Biro Foto LKBN ANTARA/Fotojurnalis Senior)

b. Kristupa Saragih (Administrator fotografer.net)

c. Ir. Tatag Wiranto, MURP (Deputi Bidang Pembinaan Ekonomi dan Dunia Usaha Kementerian Negara PDT)

11. Panitia akan memilih para pemenang dan hadiah sbb:

a.Juara I 1 orang @ Rp.10.000.000, 00 + Piala

b.Juara II 1 orang @ Rp.6.000,00 + Piala

c. Juara III 1 orang @ Rp.4.000.000, 00 + Piala

d. Juara harapan 3 oramg @ Rp.2.500.000, 00

e. Pemenang Favorit 1 orang @ Rp.2.000.000, 00

12. Batas akhir penerimaan cetakan foto adalah tanggal 11 Desember 2007 ke alamat:

Panitia Lomba Foto Daerah Tertinggal

Kantor Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal

Jalan Abdul Muis No.17

Jakarta Pusat

Keputusan dewan juri adalah mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.

Keterangan lebih lanjut hubungi: Diah K. Wijayanti (08161916990) atau diahkw@yahoo. com


DAFTAR DAERAH TERTINGGAL DI INDONESIA:

ACEH DARUSSALAM :
Gayo Lues, Aceh Singkil, Aceh Jaya, Aceh Barat Daya Simeulue, Bener Meriah, Aceh Selatan, Aceh Barat, Nagan Raya, Aceh Timur, Aceh Tamiang, Aceh Tengah, Aceh Utara, Aceh Besar, Pidie, dan Bireun

SUMATERA UTARA :
Nias Selatan, Tapanuli Tengah, Pakpak Bharat, Nias, Dairi, dan Samosir

SUMATERA BARAT :
Pesisir Selatan, Pasaman Barat, dan Kepulauan Mentawai, Sawahlunto/Sijunjun g, Solok, Solok Selatan, Padang Pariaman, Dharmasraya, Pasama

BENGKULU :
Seluma, Kaur, Bengkulu Selatan, Lebong, MukomuIo, Kepahiang, Rejang Lebong, dan Bengkulu Utara.

RIAU :
Rokan Hulu, Kuantan Singingi, Natuna (Kepulauan Riau)

JAMBI :
Tanjung Jabung Timur, Sarolangun

SUMATERA SELATAN :
Musi Rawas, Banyuasin, Oku Selatan, Ogan Ilir, Ogan Komering Ilir, dan Lahat

LAMPUNG :
Way Kanan, Lampung Barat, Lampung Utara, Lampung Timur, dan Lampung Selatan

BANGKA BELITUNG :
Belitung Timur, Belitung, dan Bangka Selatan

JABAR :
Garut dan Sukabumi

JATENG :
Rembang, Banjarnegara, dan Wonogiri.

YOGYAKARTA :
Kulon Progo dan Gunung Kidul

JATIM :
Sampang, Pacitan, Bangkalan, Pamekasan, Trenggalek, Bondowoso, Madiun, dan Situbondo.

BANTEN :
Pandeglang, Lebak

BALI :
Karangasem

NTB :
Sumbawa Barat, Lombok Barat, Bima, Lombok Tengah, Dompu, Lombok Timur, Sumbawa.

NTT :
Sumba Barat, Timor Tengah Selatan, Lembata, Kupang, Sumba Timur, dan Rote Ndao, Sikka, Belu, Timor Tengah Utara, Manggarai, Manggarai Barat, Flores Timur, Ende, dan Ngada.

KALBAR :
Landak, Sekadau, Melawi, Ketapang, Bengkayang, Sintang, Sanggau, Kapuas Hulu, dan Sambas.

KALTENG :
Seruyan, Sukamara, Katingan, Barito Selatan, Gunung Mas, Lamandau, dan Pulang Pisau

KALTIM :
Malinau, Kutai Barat , dan Nunukan.

KALSEL :
Hulu Sungai Utara, dan Barito kuala

SULUT :
Kepulauan Sangihe, dan Kepulauan Talaud.

SULTENG :
Poso, Tojo Una-Una, Parigi Moutong, Banggai Kepulauan, Donggala, Morowali, Buol, Toli-Toli, dan Banggai

SULBAR :
Mamasa, Mamuju Utara, Mamuju, Polewali Mamasa, Majene

SULSEL :
Jeneponto, Luwu, Selayar, Enrekang, Pangkajene Kepulauan, Luwu Timur
Sinjai, Takalar, Tana Toraja, Bulukumba, Bantaeng,Barru, dan Pinrang.

SULTENG :
Wakatobi, Bombana, Konawe, Kolaka Utara, Buton, Konawe Selatan, Kolaka, Muna

GORONTALO :
Gorontalo, Boalemo, Pohuwato, dan Bone Bolango.

MALUKU :
Maluku Tenggara Barat, Seram Bagian Timur, Kepulauan Am, Seram Bagian Barat, Maluku Tengah, Bum, dan MalukTenggara

MALUKU UTARA :
Halmahera Tengah, Halmahera Timur, Kepulauan Sula, Halmahera Selatan, Halmahera Utara , dan Halmahera Barat

IRJABAR :
Teluk Bintuni, Teluk Wondama, Sorong, Raja Ampat, Kaimana, Fak-Fak, dan Sorong Selatan

PAPUA :
Puncak Jaya, Yahukimo, Asmat, Pegunungan Bintang , Paniai, Nabire, Tolikara, Mappi, Jayawijaya, Waropen, Boven Digoel , Biak Numfor, Yapen Waropen, Sarmi, Supiori , Keerom, Jayapura, Merauke, dan Mimika.

A photo exhibition for international cultural exchange between Indonesia and Japan [Informasi Pameran]

Tempat Penyelenggaraan
JCII (Japan Camera Industry Institute) Club 25
JCII Ichiban-cho Bldg, 25, Chiyodaku, Tokyo 102-0082 Japan

Time Schedule:
* Waktu Pendaftaran & Pengumpulan
6 Agustus 2007 s/d 8 Januari 2008
* Pengumuman Hasil Kurasi
31 Januari 2008
* Pengumpulan Foto (Lolos Kurasi)
31 Januari s/d 28 Maret 2008
* Waktu Pameran
29 April s/d 11 Mei 2008

Kurator:
* Arbain Rambey
* Oscar Matuloh
* Yuyung Abdi

Biaya Pendaftaran:
* Rp. 150.000,-*
Tiap peserta berhak mengirimkan 2 foto/kategori (total 10 foto).*

Fasilitas, bagi peserta yang karyanya lolos kurasi akan mendapatkan:
* Sertifikat
* CD dokumentasi acara
* Profil peserta dan portfolio dipamerkan beserta karya foto yang lolos kurasi
* Merchandise
* Katalog pameran

Bagi peserta yang karyanya tidak lolos kurasi akan mendapatkan:
* Sertifikat
* Merchandise
* Katalog pameran

Kategori Foto:
* Landscape
Foto bernuansa pemandangan alam. Menunjukkan keindahan alam Indonesia,
ex. gunung, sungai, pantai.
* Portrait
Foto dengan objek close up wajah seseorang. Ex. presiden, artis, dan model.
* News & Sport
Foto yang memiliki nilai berita. Peristiwa aktual yang terjadi di Indonesia,
termasuk juga foto olahraga, ex. Lumpur Lapindo, Gempa Yogyakarta.

* Features
Foto bernuansa human interest yang bercerita. Berobjek seseorang yang
sedang melakukan suatu pekerjaan, ex. petani menumbuk padi, nelayan
sedang melaut.

* Budaya/Kesenian
Foto yang menunjukkan keanekaragaman budaya Indonesia. Meliputi suku
bangsa, agama, kesenian, serta bangunan khas.


Cara Pendaftaran & Pengumpulan:
* Isi formulir melalui www.ijpe.net
* Transfer biaya pendaftaran, No. Rekening 142 0005112098 Bank Mandiri a.n.
Hanif Santoso

* Verifikasi pendaftaran melalui web
* Upload foto (resolusi rendah)
* Hasil kurasi akan diumumkan melalui web dan dikirim melalui email

Peserta yang lolos seleksi mengirimkan fotonya yang lolos beserta profil diri dan portofolio max 2 lembar A4. Dikirim via email ke ijpe.official@gmail.com atau dikirim via pos (Dalam CD) ke alamat sekretariat.

Ketentuan Foto:
* Foto karya sendiri, diambil di Indonesia tidak lebih lama dari 10 tahun yang lalu
(terhitung dari tahun 2007)

* Fotografer WNI (Warga Negara Indonesia)
* Menggunakan berbagai media kamera, baik digital (SLR, pocket, hp) maupun
analog

* Bukan merupakan foto dengan format panorama
* Tidak diberi frame digital
* Wajib diberi judul dan keterangan foto yang mendukung (caption)
* Untuk seleksi: JPEG image, maksimal ukuran file 100 kb. Foto digital dengan
rasio 3:2 atau 4:3, warna / black & white dengan sisi terpendek 300 piksel dan
sisi terpanjang 640 piksel

* Untuk cetak: JPEG image, mampu dicetak minimal ukuran 12 R, (dikirim via
email ke
ijpe.official@gmail.com atau via pos dalam bentuk CD-R ke alamat
panitia)

* Olah digital boleh dilakukan sebatas hal-hal yang dapat dilakukan di dalam
kamar gelap & tidak mengubah realita secara berlebihan


Pencetakan Foto
Proses pencetakan foto oleh panitia dengan spesifikasi sebagai berikut:
* Dicetak pada kertas warna (foto b/w dicetak pada kertas yang sama)
* Diperbesar hingga ukuran 12R
* Hasil cetakan akan dipajang dengan menggunakan frame

Copyright Handling:
* Karya/segala materi yang sudah dikumpulkan tidak akan dikembalikan dan
digunakan sebagai arsip

* Hak cipta (copyright) untuk setiap karya tetap berada pada pemilik foto.
Namun, panitia berhak untuk menampilkan karya yang lolos kurasi pada
pameran dan atau mereproduksinya dalam website, postcard, serta media
lainnya yang mendukung publikasi IJPE. Pada setiap penampilan karya
tersebut, panitia akan tetap menuliskan nama seniman dan data pendukung
lainnya (apabila ada)

* Terdapat kemungkinan dalam rangka pencetakan atau publikasi, karya yang
lolos akan dimodifikasi (resizing dan watermark) oleh panitia seperti pada
penampilan display, website, postcard, pamphlet serta media lainnya.
Diasumsikan bahwasanya peserta memaklumi hal ini dan tidak akan menuntut
panitia atau pihak ketiga yang telah di beri izin oleh panitia atas pelanggaran
hak cipta

* Foto yang dipamerkan akan dijual dengan harga sesuai permintaan
masing-masing peserta yang bersangkutan

* Bagi hasil keuntungan penjualan foto: 30% untuk penyelenggara – 70% untuk
peserta

Peribahasa

Friday, November 02, 2007 | with 0 komentar »

DONT JUDGE THE BOOK BY THE COVER
("Jangan menghukum buku dengan koper") Jangan putus asa, tidak semua orang menilai manusia dari fisiknya, sapa tau bisa dari rumahnya, mobilnya, pekerjaannya, atau tabungannya.

LIKE FATHER LIKE SON
("Suka bapaknya, suka juga sama anaknya") Jangan salahkan diri kamu kalau kamu jelek, salahkanlah orangtuanya, karena jelek itu keturunan..iya kan ??

THE BEAUTY IS UNDER THE SKIN
("Jadi cakep kalo uda ganti kulit") Perbaiki inner beauty kamu, itu kalau ngerasa sisi luar kamu udah ancur ga ketolong lagi....

NO GAIN WITHOUT PAIN
("Ga dapet duit kalo ngga kesakitan dulu...kaya kuda lumping") Jgn sakit ati kalo dikatain jelek, cuek aja, inget film Beauty and The Best kan?

JUST BEE YOURSELF
("Sengatkan diri anda dengan tawon") Jadilah diri kamu sendiri, kalau kamu jelek syukurilah soalnya kalo kamu ganteng pasti kamu bakal banyak dosanya he..he..he..

THE TRUTH IS OUT THERE
("Yang bener boleh keluar") Kalau orang lain menilai kamu jelek, jangan diambil ati, penilaian manusia tidak selalu benar (maksudnya kali kamu sebenarnya lebih jelek lagi).

THE RIGHT MAN IN THE WRONG PLACE
("Orang disebelah kanan, salah tempat..hrsnya disebelah kiri") Cakep-jelek itu tergantung lingkungan, misalnya kamu disini jelek tapi di Afrika bisa paling ganteng lho, makanya pindah ke sono aja he..he..he..he.

LOVE IS BLIND
("Mencintai orang buta") Cinta tidak memandang cakep atau jelek, ga percaya? Tanyakan hal ini sama orang jelek... Memang CAKEP itu RELATIF...tapi kalo JELEK itu MUTLAK.


Jakarta (ANTARA News) - Sejumlah insiden mewarnai konser penyanyi R&B asal AS Beyonce Giselle Knowles (26) di Jakarta International Event and Convention Center (JITEC), Mangga Dua Square, Kamis malam (1/11).

Insiden pertama terjadi ketika sejumlah jurnalis foto dan televisi membakar tanda pengenal liputan konser sebagai bentuk protes pada pihak penyelenggara, Electronic City Entertainment dan Nepathya.

Mereka tak mampu menyembunyikan kekesalan karena selama berjam-jam tidak mendapat kepastian izin memotret dan mengambil gambar dalam konser meskipun telah memiliki tanda pengenal.

Bebeberapa jurnalis foto yang tetap bersikeras mengambil gambar akhirnya keluar dengan rasa kecewa karena mereka mendapat lokasi memotret di bagian paling belakang area konser, jauh dari panggung.

"Percuma juga saya tadi masuk dan memotret karena tidak bisa memotret dari dekat. Tempat yang disediakan untuk jurnalis foto jauh sekali dari area panggung," ujar fotografer sebuah majalah perempuan, Dinda.

Insiden kedua terjadi ketika beberapa potongan besi pembatas panggung kecil khusus jurnalis tiba-tiba roboh dan sempat menimbulkan suara berdentam yang keras.

Meski panggung ini terletak di bagian paling belakang (area festival) namun suara jatuhnya besi pembatas itu membuat perhatian penonton beralih dari panggung Beyonce ke arah sumber suara.

"Tidak ada korban dari insiden ini," kata salah petugas berseragam polisi yang enggan disebutkan namanya.

Sejumlah aparat kepolisian langsung membersihkan potongan-potongan besi sementara empat-lima petugas keamanan menjaga wilayah yang tanpa pembatas itu.

Mereka berupaya agar jurnalis tidak melintasinya karena kondisi bagian paling belakang area konser yang gelap.

Kendati tidak ada korban dalam jatuhnya besi pembatas dari panggung setinggi sekitar dua meter itu, namun keadaan ini membuat para jurnalis merasa tidak aman dan nyaman di atas panggung yang alasnya tampak terbuat dari papan.

"Saya sempat khawatir panggungnya akan roboh sebab banyak anak-anak muda yang bukan jurnalis ikut naik ke atas panggung sambil berjoget dan membuat panggung ikut bergerak-gerak," kata Ira, salah satu jurnalis media pers cetak.

Seorang penonton, Mitha, menyesalkan pihak panitia dan petugas keamanan di dalam ruang konser yang tidak disiplin. Ia merasa tidak nyaman dengan perilaku sejumlah petugas keamanan yang merokok di dalam area konser.

"Saya memang beli tiket yang paling murah Rp750 ribu, tapi tolong dong kami juga diperlakukan dengan baik, seharusnya tidak ada asap rokok yang mengganggu penonton selama pertunjukan. Sebab itu sudah aturan umum sebuah konser," kata Mitha yang mahasiswi salah satu perguruan tinggi swasta di Jakarta.

Kedatangan Beyonce ke Indonesia adalah dalam rangkaian "The Beyonce World Tour 2007". Setelah Indonesia Beyonce akan meneruskan turnya di China. (*)


My Own Logo

Thursday, November 01, 2007 | with 0 komentar »

"Logo is the name for a philosophy of education and a continually evolving family of programming languages that aid in its realization. [Harold Abelson, Apple Logo, 1982]

This statement sums up two fundamental aspects of Logo and puts them in the proper order. The Logo programming environments that have been developed over the past 28 years are rooted in constructivist educational philosophy, and are designed to support constructive learning.

Constructivism views knowledge as being created by learners in their own minds through interaction with other people and the world around them. This theory is most closely associated with Jean Piaget, the Swiss psychologist, who spent decades studying and documenting the learning processes of young children.

Free Web Hosting